VIVAnews - Striker Manchester United, Dimitar Berbatov, akan ditolak mentah-mentah jika ingin kembali ke Tottenham Hotspur. Penolakan itu terutama akan dilakukan oleh striker Roman Pavyluchenko.
Kembalinya Robbie Keane ke White Hart Lane dari Liverpool membuat Berba kembali dihubungkan dengan Spurs. Tapi, Pav menyebut bahwa Keane sangat beda dengan Berba, pria yang digantikannya sejak Januari 2009 lalu.
"Robbie Keane akan selalu diterima di Spurs. Karena ia memang tak pernah meninggalkan klub ini," sebut Pavlyuchenko kepada Gazeta Daily.
Di mata Pav, reputasi Berba telah jatuh karena kelakuannya. Terlepas dari kekalahan Spurs lewat adu penalti dari United di Piala Liga dini hari tadi, pemain Rusia ini juga menyebut Berba sebagai pribadi yang sangat arogan.
"Saya dengar cerita, seusai latihan Berba dengan seenaknya melempar sepatu kotornya ke muka bagian perlengkapan. Ia dengan kasar juga bilang,'bersihkan sepatu itu untukku," lanjut Pav.
Hal yang dipaparkan Pav tentang striker Bulgaria itu bisa jadi sebagai kenyataan. Tapi, kenyataan terakhir menunjukkan bahwa Pav harus gigit jari di depan Berba seusai United menyambar Piala Liga Inggris dari dekapan Spurs.
Dan tampaknya pertikaian ini masih akan terus berlangsung.
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
