Korupsi Depkum dan HAM

Kejaksaan Segera Tentukan Tersangka

VIVAnews – Kejaksaan Agung segera menentukan tersangka kasus dugaan korupsi biaya akses sistem administrasi badan hukum (sisiminbakum). Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Marwan Effendi mengatakan pemeriksaan kasus tersebut semakin menunjukan titik terang.

Stasiun Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Erick Thohir Ungkap Penyebabnya

”Siapa yang jadi tersangka mulai kelihatan,” katanya di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2008 pukul 19.20 Waktu Indonesia Barat. Namun, Marwan tak mau menyebut siapa yang dibidik Kejaksaan Agung.

Dikatakan Marwan,  biaya akses sisminbakum tahun 2001 sampai 2002 pernah diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). ”Waktu itu ditemukan pemyimpangan Rp 80 Miliar,” katanya.  

Investasi Rp 1,6 Triliun, Apple Bakal Bangun Developer Academy di 4 Wilayah RI

Sampai saat ini, pemeriksaan terhadap staf, rekanan sisminbakum, PT Sarana Rekatama Dinamika (PT SRD) masih berlangsung.  Menurut sumber VIVAnews, kejaksaan punya strategi memeriksa ‘yang kecil-kecil’ dulu sebelum memeriksa yang besar alias level petinggi. Sumber juga mengatakan pemeriksaan terhadap pejabat Departemen Hukum dan HAM akan dilakukan pekan depan.

Ilustrasi orang sedang bermain game online

Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) menyatakan progres perpres pengawasan game online sudah harmonisasi antara kementerian, lembaga dan pemda.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024