BCA Untung Rp 4 Triliun

VIVAnews - PT Bank Central Asia Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp 4 triliun pada triwulan ketiga 2008 atau naik 19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan itu disebabkan kenaikan pendapatan bunga bersih dan fee based income.

Menurut Wakil Presiden Direktur BCA, Jahja Setiadmaja peningkatan
pendapatan bunga bersih sebesar 20,6% menjadi Rp 8,6 triliun didorong oleh pertumbuhan kredit, komposisi dana pihak ketiga yang
menguntungkan dan komposisi aktiva produktif yang berimbang.

Fee based income tumbuh 25,6% year on year (YoY) menjadi Rp 2,6 triliun, terutama didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang berasal dari jasa layanan rekening dan aktivitas transaksi. BCA mencatat tingkat pengembalian aset (RoA) sebesar 3,4% dan RoE sebesar 28,3%.

BCA membukukan pertumbuhan kredit sebesar 53,3% YoY menjadi Rp 105,5 triliun pada akhir September 2008 dibanding tahun lalu. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) naik 54,7% dari 40,7% pada akhir September 2007.

"Di tengah kondisi saat ini, kami selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam aktivitas penyaluran kredit," kata dia dalam
paparan kinerja triwulan III di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2008.

Kredit korporasi tumbuh 74,9% menjadi Rp 46,1 triliun yang didukung tingginya permintaan kredit di sektor telekomunikasi, perkebunan & pertanian dan sektor pertambangan. Portofolio kredit komersial dan UKM BCA meningkat 32,9% YoY menjadi Rp 39,7 triliun pada September 2008.

Penyaluran kredit konsumer naik 55,2% YoY menjadi Rp 19,8 triliun.
Rasio NPL tercatat sebesar 0,6% dengan cadangan terhadap kredit
bermasalah sebesar 351,6% dan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat 16,0%.

Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru
Manajer Manchester United, Erik ten Hag

Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag masih percaya dengan Casemiro, meski sang pemain dinilai sudah mengalamai penurunan performa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024