VIVAnews - Saking cintanya pada klub besutannya, Alex Ferguson sampai rela batal bertemu legenda penyanyi Frank Sinatra. Hal itu terjadi 19 tahun lalu, ketika Ferguson membatalkan janjinya dengan Sinatra yang sebenarnya sudah bersedia memberikan les piano padanya.
"Menurut saya, tak ada yang bisa mengalahkan Frank Sinatra. Saya sebenarnya sudah janji akan makan malam dengannya, tapi saat itu kami kalah dari Charlton. Saya langsung pulang dan membatalkan acara itu," ujar Sir Alex pada MUTV seperti dilansir scotsman.com, Selasa, 25 November 2008.
Sir Alex mengakui tahun itu merupakan masa-masa ia merasa terobsesi dengan apapun yang berbau Setan Merah. Kecintaan yang akhirnya menggugurkan hobinya pada musik almarhum Frank Sinatra. Untungnya pengorbanan Sir Alex berbuah manis, pasalnya hingga saat ini Sir Alex tercatat sebagai pelatih tersukses di Inggris.
Pria 66 tahun itu juga masuk sebagai pelatih kedua terlama yang membesut Setan Merah setelah Sir Matt Busby. Gelar "Sir" yang kini menempel di depan namanya pun berkat kejelian meramu The Red Devils hingga mampu menggondol Treble Winner musim 1998-1999 lalu.
"Ada satu masa kira-kira sepuluh tahun lalu dimana saya terobsesi dengan apapun soal MU," uja Sir Alex.
"Saya pulang ke rumah dan langsung menelepon para pencari bakat. Bila saya teruskan kebiasaan itu, bisa-bisa merusak diri sendiri. Maka itu saya harus mencari pelarian lewat hobi lain," ucapnya.
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
