VIVAnews - Pemerintah akan memulangkan 165 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Thailand. Evakuasi ini terkait dengan krisis politik yang masih terjadi. Pemulangan itu akan dilakukan besok, Selasa, 2 Desember 2008, dengan menggunakan Pesawat Garuda.
"Kita harapkan bisa kembali dengan selamat," harap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 1 Desember 2008. Situasi politik yang tidak menentu karena terjadi protes besar-besaran terhadap penuntutan mundur Perdana Menteri Somchai Wongsawat.
Para demonstran itu sampai menduduki Bandara Internasional Suvarnabhumi. Presiden Yudhoyono menambahkan, pemerintah telah memulangkan 110 Warga Indonesia yang sedang melakukan tugas kerja dan pariwisata. Jumlah itu merupakan sebagian dari total keseluruhan 320 warga Indonesia yang berada di Thailand.
Sedangkan untuk sisa warga Indonesia yang tidak tertampung dalam pesawat Garuda, besok Presiden Yudhoyono mengharapkan bisa dipulangkan melalui darat untuk menuju negara-negara tetangga. "Duta Besar telah melakukan koordinasi dan langkah-langkah terkait," jelas Yudhoyono.
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan
Presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto menyebut kalau capaian suara Prabowo-Gibran sebesar 58,6 persen berdasarkan rekapitulasi KPU adalah capaian demokrasi
