Bursa Calon Presiden dari Golkar

Akbar Bersaing dengan Sultan

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, berniat berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2009 nanti. Akbar Tandjung siap bersaing dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, kader Golkar terkuat untuk menjadi calon presiden.

"Peluang dari Golkar cukup terbuka sejauh Golkar melakukan rekrutmennya secara terbuka dan demokratis sebagaimana putusan Rapimnas beberapa waktu lalu," kata Akbar usai menghadiri deklarasi Gerakan Kebangkitan Rakyat, di Wahid Institute, Taman Amir Hamzah, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2008.

Dan Sultan, dilihat Akbar, benar-benar serius untuk menjadi calon presiden. "Beliau sudah terpanggil menjadi calon presiden dengan pernyataan beliau dan diikuti langkah-langkah tim beliau dalam bersosialisasi," kata Akbar. Ucapannya diikuti tindakannya berdialog dengan seluruh lapisan masyarakat. Sultan juga sudah membuat tim pengumpulan dana masyarakat. "Masalahnya kembali pada bagaimana upaya Sultan mendapatkan dukungan partai politik yang cukup signifikan untuk menjadi calon presiden."

Namun Akbar masih berupaya ikut berkompetisi dengan Sultan merebut posisi calon presiden dari Partai Golkar. "Saya masih ingin ikut seleksi dulu," kata Akbar.

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Keinginan Akbar menjadi calon presiden ini sudah dibaca partai lain seperti Partai Bintang Reformasi. Namun "Saya katakan terus terang saja pada Pak Bursah (Ketua Umum PBR), mohon maaf karena saya masih melihat dulu peluang-peluang di internal Partai Golkar. Jadi peluang-peluang itulah yang coba saya lihat dan cermati," kata orang Tapanuli Selatan ini.

Dan peluang di Partai Golkar itu, Akbar berharap telah dibuka sebelum Pemilu pada April 2009. "Saya kira tentu lebih baik," ujarnya.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024