VIVAnews - Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mempertanyakan motif Kejaksaan Agung, yang hanya mengajukan tuntutan 15 tahun penjara kepada bekas Komandan Jenderal Kopassus, Muchdi Purwopranjono.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan, di Kantor LBH, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Desember 2008, menggugat ketimpangan tuntutan jaksa.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum, Asfinawati, menilai ada ketimpangan dalam tuntutan jaksa itu. Ketimpangan tuntutan Muchdi Pr itu semakin terlihat jika dibandingkan dengan tuntutan Pollycarpus, yang hanya berperan sebagai operator. Menurut Asfinawati, saat Pollycarpus dituntut, berkas yang dibuat jaksa penuntut cuma 80 halaman.
"Tapi Polly dituntut seumur hidup oleh jaksa. Dan Polly akhirnya divonis 20 tahun penjara," kata dia. Untuk kasus Muchdi Pr, jaksa penuntut membuat berkas hingga 307 halaman. Namun ternyata tuntutan ke Muchdi malah jauh lebih kecil dari hukuman Polly. Semestinya, kata Asfinawati, otak pembunuhan Munir tersebut dihukum lebih berat.
Kordinator Kontras Usman Hamid juga menyorot fakta bahwa tuntutan hukum itu hanya ditulis jaksa dengan pena biasa. Ini aneh, mengingat semua berkas diketik komputer. Menurut dia, hal itu menunjukkan penentuan hukuman itu dibuat atas dasar masukan Jaksa Agung Hendarman Supanji. Atau, paling tidak, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendi.
Karena itu Usman khawatir vonis Muchdi Pr akan mirip seperti vonis Tommy Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung. Saat itu di pengadilan negeri Tommy dijatuhi hukuman 15 tahun. Oleh Mahkamah Agung hukuman itu dipotong tinggal 10 tahun. Tapi karena mendapat banyak remisi, akhirnya Tommy cuma menjalani tahanan sekitar 5 tahun penjara.
"Saya khawatir pada pemilu 2014 Muchdi sudah menjadi calon legislatif Partai Gerindra," ujarnya. Untuk itu, berbagai organisasi yang tergabung dalam Kasum meminta Jaksa Agung menjelaskan dasar besar tuntutan itu.
Jumpa pers itu sendiri dihadiri oleh Asmara Nababan dari Demos, Rachland Nashidik dan Rusdi Marpaung dari Imparsial, istri almarhum Suciwati, Rafendi Djamin dan Choirul Anam dari HRWG, dan Rohaniawan, Romo Sandiyawan Sumaji.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bunga Zainal Naik Private Jet Usai Dapat THR Rp271 T, Dituduh Sindir Sandra Dewi
IntipSeleb
11 menit lalu
Bunga Zainal kedapatan membuat konten sedang naik private jet serta mengenakan daster setelah mendapatkan THR senilai Rp271 triliun, serta membantah sindir Sandra Dewi...
Terus Melesat! Inilah Deretan Lagu Duet Happy Asmara dan Gilga Sahid yang Menggemparkan YouTube
JagoDangdut
15 menit lalu
Suara merdu, chemistry kuat, dan lagu-lagu hits, inilah kombinasi sempurna yang dimiliki Happy Asmara dan Gilga Sahid yang sukses memikat hati para pendengar di YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini