Prediksi

Indeks Saham Berpeluang Menguat

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 9 Desember 2008, berpotensi bergerak positif kembali (rebound).

"Pergerakan positif bursa mancanegara bakal menjadi pemicunya," kata analis pasar modal David Cornelis kepada VIVAnews di Jakarta.

David memproyeksikan, indeks hari ini akan bergerak pada kisaran batas bawah (support) 1.185 dan batas atas (resistance) pada level 1.240.

Pada transaksi Jumat, 5 Desember 2008, indeks ditutup di level 1.202,34 atau melemah 2,98 poin (0,25 persen) dari hari perdagangan sebelumnya. 

Di bursa regional pada perdagangan Senin, 8 Desember 2008, indeks Nikkei 225 berbalik menguat 4,99 persen, Hang Seng terangkat 8,15 persen, dan indeks Kospi naik 7,48 persen.

Pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 298,76 poin (3,46 persen) ke level 8.934,18, Standard & Poor's 500 menguat 33,63 poin atau 3,84 persen ke posisi 909,70, dan indeks Nasdaq naik 62,43 poin (4,14 persen) ke posisi 1.571,74.

Menurut David, terjadinya kenaikan secara umum dan sudah terlihat di bursa global maupun regional saat ini, seperti Wall Street, Nikkei, dan Hang Seng saat IHSG libur bakal mendorong aksi pembelian kembali saham di BEI. “Setelah empat hari terakhir bergerak flat to higher (konsolidasi), IHSG cenderung mencoba bergerak ke atas,” jelasnya.

Dia menambahkan, secara historikal akan adanya ekspektasi Santa Claus Rally dan window dressing yang sangat mungkin terjadi di market yang saat ini masih dalam tren koreksi (bearish) jangka menengah turut mendorong terjadinya pembalikan arah.

Sedangkan pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti berpendapat, indeks pada hari ini diprediksi masih mengalami tekanan, meskipun pada akhir pekan lalu hanya terkoreksi tipis 2.98 poin dan ditutup di level 1.202.34. “Instabilitas bursa regional yang dipicu oleh fluktuasinya Dow Jones, serta cenderung turunnya harga-harga komoditas tetap menjadi alasan dibalik pelemahan IHSG,” ujarnya.

Secara teknis, kata dia, indeks juga masih mengkonfirmasi pola descending triangle yang mengartikan tren turun bakal berlangsung selama beberapa hari ini. Penurunan itu juga didukung indikator-indikator teknis, seperti stochastic oscillator dan moving average convergence divergence (MACD) yang memberikan sinyal turun.

Gifar memprediksi, indeks Selasa akan bergerak dalam rentang support 1.184 dan resistance 1.217. 

Rekomendasi Saham
David Cornelis merekomendasikan, saham-saham yang mencerminkan IHSG secara umum (index movers) seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN).

GIfar menyarankan, akumulasi saham-saham yang berpotensi naik disektor pertambangan dan perbankan, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PTBA, PT Timah Tbk (TINS), BBRI, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dipengaruhi faktor pergerakan teknis.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024