Kerusuhan Maluku Tengah

Polisi: Kondisi Sudah Kondusif

VIVAnews - Keadaan Kota Masohi, Maluku Tengah, saat ini dalam keadaan yang kondusif. Petinggi Kepolisian Daerah Maluku sudah turun ke lapangan untuk mengantisipasi kerusuhan yang lebih parah.

"Kondisinya sudah kondusif, Wakapolda juga sudah ada di lapangan," kata Kepala Deputi Operasi Polri, Inspektorat Jenderal Rubiani Pranoto, di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Selasa 9 Desember 2008.

Pada Selasa pagi, terjadi kerusuhan antara dua kelompok massa di Kota Masohi, Maluku Tengah. Bentrokan terjadi di sekitar rumah sakit, Pasar Masohi, dan perbatasan pemukiman dua kelompok yang bertikai di Jalan Abdullah Soulisa. Sejumlah rumah di kompleks Letwaru dibakar oleh salah satu kelompok massa. Seorang polisi lalu lintas juga dikabarkan menjadi korban kerusuhan.

Menurut Rubiani, polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan itu. Polisi sudah mulai memeriksa saksi-saksi yang melihat kerusuhan itu. "Kita periksa saksi-saksinya dulu, dengan itu akan terungkap siapa dalangnya," jelasnya. Meski demikian, Rubiani masih belum mau mengungkapkan berapa saksi yang sudah diperiksa polisi.

Menurutnya, saat ini polisi sedang mengantisipasi adanya pengaruh SARA ikut bermain dalam kerusuhan tersebut. "Kita antisipasi adanya pengaruh SARA," ujarnya.

Jika kerusuhan terus meluas, lanjut Rubiani, polisi akan menurunkan satuan brigade mobil ke lokasi kerusuhan. "Saat ini pasukan sudah disiagakan, kalau meluas langsung kita berangkatkan," tutupnya.

100 People Still Missing in Moscow Concert Hall Attack
OTT KPK Basarnas

Berlaku Progresif, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Bakal Libas 31 Pelaku Tindak Pidana

Pemerintah Indonesia dan Singapura mulai memberlakukan secara efektif perjanjian tentang ekstradisi buronan per tanggal 21 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024