VIVAnews - Pelaku usaha menyambut baik stimulus fiskal bernilai lebih Rp 51 triliun yang digulirkan pemerintah pada tahun itu. Pengusaha berharap stimulus itu bisa diimplementasikan segera, jadi tak sekadar pepesan kosong belaka.
"Stimulus ini diharapkan mampu memulihkan keyakinan masyarakat. Namun Kadin Indonesia tetap khawatir stimulus ini akan menjadi pepesan kosong jika tidak implementatif," kata Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri Kadin Indonesia Bambang Susetyo dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 6 Desember 2008.
Agar implrmentatif dan tepat sasaran, kata Bambang , mekanisme pemanfaatan stimulus itu jangan dibuat rumit. Harus transparan dengan persyaratan yang relevan dengan problem ekonomi terkini. "Persyaratan tentang mampu meningkatkan ekspor misalnya, jelas tidak relevan dengan kondisi permintaan di pasar global. Kalau dipaksakan sebagian dari nilai stimulus bisa mubazir," cetus Bambang.
Stimulus ini sebaiknya difokuskan pada penguatan pasar dalam negeri, memperbesar penggunaan produk dalam negeri, dan menekan barang impor, utamanya kategori tekstil dan produk tekstil, alas kaki, elektronik serta makanan/minuman serta memperkecil potensi pemutusan hubungan kerja. Maka ketentuan atau syarat untuk mendapatkan insentif itu harus berpatokan pada fokus stimulus.
Idealnya, kata dia, semua sektor padat karya bisa menikmati stimulus itu karena tujuan besar dari stimulus itu adalah penguatan ekonomi nasional dengan mengandalkan pasar dalam negeri. "Maka para produsen yang mampu membuat produk subtitusi impor layak mendapatkannya," tegas Bambang.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
19 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
22 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam Semi Final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dukungan fans diharapkan
Selengkapnya
Isu Terkini