VIVAnews – Warga Palestina tidak membutuhkan relawan perang dari luar Palestina dalam situasi sekarang. Mereka memerlukan bantuan kemanusiaan dan opini publik dalam menyikapi Israel.
“Warga Palestina sempat menyampaikan kepada kami bahwa mereka tidak memerlukan bantuan berupa kedatangan para pejuang luar ke Palestina,” kata Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam konferensi pers di gedung DPR/MPR, Jumat 9 Januari 2009.
Pesan itu disampaikan perwakilan warga Palestina ketika bertemu Delegasi Forum Ulama Islam Internasional baru-baru ini. Hidayat merupakan anggota delegasi yang terdiri dari 13 orang dari beberapa negara.
Mereka menggalang dukungan dari pimpinan negara-negara Arab mulai 3 hingga 7 Januari 2009 untuk menekan Israel agar menghentikan serangan ke Palestina. Hidayat ikut delegasi itu sebagai Wakil Ketua Al Quds International Foundation.
Kepada delegasi, kata Hidayat, warga Palestina mengatakan pertempuran di jalur Gaza unik dan rumit. Itu sebabnya, pengiriman pejuang untuk ikut bertempur membantu Palestina di wilayah akan sia-sia. “Kemungkinan malah akan jadi korban sasaran tembak Israel,” kata Hidayat.
Karena itu, kata Hidayat, warga Palestina butuh bantuan yang bersifat kemanusiaan. Bantuan itu, kata dia, dapat menumbuhkan harapan dan semangat menghadapi situasi sekarang.
Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal
Petugas Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal. Petugas secara cepat menindaklanjuti informasi yang diterima pada Rabu (24/04).
