VIVAnews - Vierjamal, hedge fund manager yang berminat membeli saham PT Sarijaya Permana Sekuritas menghadapi persaingan ketat dengan Sinar Mas Group.
"Sinar Mas adalah pesaing terberat," ujar Vierjamal kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 9 Januari 2009. Menurut dia, selain dikenal lama berkecimpung di bisnis keuangan, Sinar Mas memiliki dana yang kuat untuk membeli Sarijaya.
Kendati sebagai pesaing berat, dia mengaku lebih tertarik mengajak Sinar Mas sebagai mitra untuk akuisisi Sarijaya. "Sinar Mas bukan untuk dikalahkan, namun diajak kerja sama," kata dia. "Saya sangat terbuka dengan semua calon investor yang berminat."
Vierjamal merupakan salah satu investor yang tertarik membeli Sarijaya Sekuritas setelah aktivitas perusahaan ini disuspensi di bursa saham Indonesia. Sarijaya disuspensi lantaran komisaris utama, Herman Ramli diduga menggelapkan dana milik nasabah sekitar Rp 250 miliar.
Pemain yang 15 tahun malang melintang di pasar modal ini mengaku tengah menggalang dana Rp 400 miliar untuk membeli Sarijaya. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 250 miliar akan digunakan untuk recovery asset dan Rp 150 miliar untuk ekspansi bisnis. Untuk membeli Sarijaya, dia mengaku sudah disokong oleh tiga investor, baik perorangan atau institusi.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
