VIVAnews - Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, berpesan khusus untuk Dunia Islam dalam pidato pelantikannya. "Kepada dunia Islam, kami mencari sebuah langkah maju, berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati," kata Obama.
Obama menyatakan, Amerika adalah bangsa yang terdiri dari kaum Kristen, Muslim, Yahudi, Hindu dan bukan penganut agama. Amerika dibentuk oleh semua bahasa dan budaya, dari semua sudut dunia. Namun perbedaan itu adalah kekuatan, bukan kelemahan.
"Untuk semua pemimpin dunia yang berusaha memulai konflik, atau menyalahkan kondisi masyarakatnya pada Barat --tahukah Anda bahwa rakyat Anda menilai Anda dari apa yang Anda bangun, bukan apa yang Anda hancurkan," kata Obama dalam pidato pelantikan di Capitol, Washington, Selasa, 20 Januari 2009, atau Rabu, 21 Januari 2009, dini hari waktu Indonesia Barat.
Obama juga berpesan pada rakyat miskin di seluruh dunia, bahwa Amerika akan bekerja sama dengan mereka untuk menumbuhkan tanaman dan air bersih mengalir, memberi makan yang lapar dan pikiran yang miskin. "Dan untuk bangsa-bangsa seperti Amerika, yang menikmati kemakmuran, kami katakan bahwa kami tidak bisa menanggung lebih lama lagi perbedaan atas perbedaan di luar perbatasan kita dan tidak juga kita dapat mengkonsumsi sumber daya dunia tanpa memikirkan akibatnya. Untuk dunia yang telah berubah, maka kita juga harus berubah," kata Obama.
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
