Anwar Nasution

BPK Akan Kejar Institusi Kebal Audit

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan hingga saat ini masih belum bisa menembus beberapa institusi terkait audit laporan keuangan negara. Kenyataan ini membuat Ketua BPK, Anwar Nasution gerah dan akan terus mengejar dengan cara apapun.

"Tugas BPK itu memeriksa keuangan negara di tiga lapis yaitu Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten kota, mereka tidak boleh bebas sementara laporannya belum beres," ujar Anwar saat meresmikan Gedung Baru BPK di Kantor Pusat BPK, Rabu, 21 Januari 2009.

Dengan adanya Undang-Undang pendukung dalam mengembalikan kemandirian BPK soal pemeriksaan anggaran, organisasi dan karyawan, BPK sekarang bebas menetapkan metodologi pemeriksaannya. Namun, dia mengakui tugas BPK semakin bertambah karena jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota semakin bertambah.

Anwar menyebutkan dengan landasan Undang-Undang yang ada, beberapa entitas yang tadinya tertutup kini semakin terbuka diperiksa. Entitas itu antara lain Pertamina, institusi migas lain dan Lingkungan hidup.

"Kini tinggal perpajakan, proyek-proyek yang dibelanjai oleh pinjaman dan bantuan luar negeri, serta biaya perkara yang dipungut oleh Mahkamah Agung," ujar Anwar, mereka ini adalah institusi yang tetap tertutup "kebal" dalam pemeriksaan BPK.

Anwar menjelaskan jumlah entitas yang diperiksa BPK semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2005, jumlah entitas yang diperiksa 236 APBN, 55 BUMN, serta 578 APBD dan BUMD.

Pada 2007 jumlah entitas ini menjadi  243 APBN, 37 BUMN, serta 1291 APBD dan BUMD.

Untuk dapat melaksanakan tugas pemeriksaan BPK berusaha mengembangkan sayap dengan membuka kantor perwakilan di 33 propinsi. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2007 lalu yang hanya tujuh kantor perwakilan.

Keberhasilan audit BPK antara lain terlihat selama periode 2003-2008, BPK telah menyerahkan 210 kasus dugaan tindak pidana korupsi kepada, Kejaksaan Agung, KPK dan Kepolisian dengan nilai Rp 30,2 triliun dan $ 470 juta.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024