Puluhan Sopir Angkot Protes Penurunan Tarif

VIVAnews - Puluhan sopir Angkutan Kota (angkot) di Makassar memprotes penurunan tarif yang berlaku sejak tanggal 7 Januari 2009. Dalam aksi itu, para sopir yang mengatasnamakan Asosiasi Pemilik dan Sopir Angkot (APSA) Makassar, menurunkan penumpang secara paksa di tengah jalan.

Pantauan VIVAnews, aksi penurunan penumpang terjadi di beberapa titik antara lain, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Cenderawasih dan Jl Urip Sumoharjo.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Puluhan demonstran memaksa sopir lainnya untuk melakukan mogok dan ikut berpartisipasi dalam aksi mereka. Aksi yang berlangsung dalam guyuran hujan keras itu mengakibatkan ratusan penumpang yang menggunakan angko terlantar. 

Kordinator aksi APSA, H Madi menyatakan, mereka memprotes kebijakan pemerintah kota Makassar yang menurunkan tarif tidak sesuai dengan aspirasi mereka.

"Yang kami tolak penurunan tarif yang tidak merata. Seharusnya, tarif antara mahasiswa dengan umum tidak dibedakan," katanya kepada wartawan, Senin, 2 Februari 2009.

Berdasarkan sticker yang disebarkan oleh Pemerintah Kota Makassar dan Organda, tarif angkot yang baru memang membedakan antara mahasiswa/pelajar dan umum.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Penumpang umum yang sebelumnya sekali naik harus membayar 3000, saat ini menjadi 2.700 perorang. Sementara untuk mahasiswa/pelajar saat ini membayar Rp 1.700, yang sebelumnya Rp 2500 perpenumpang.

"Ini khan sangat tidak adil. Seharusnya pelajar/mahasiswa membayar tarif angkot dengan 2.200," tambahnya ditengah-tengah berlangsungnya aksi.

Untuk itu, dalam pernyataan sikap mereka, para sopir menuntut Pemkot Makassar untuk meninjau ulang penurunan tarif angkot baru. Mereka juga menuntut penurunan tarif retribusi dari Rp 1500 menjadi Rp 1000. Alasan utama para sopir angkot tersebtu karena harga onderdil dan suku cadang bagi angkot tidak mengalami penurunan.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024