VIVAnews - Citigroup Indonesia memperkirakan BI Rate akan terus menurun hingga di level 7,25 persen pada pertengahan tahun ini seiring dengan penurunan inflasi yang bakal berlanjut.
Johanna Chua, ekonom Citigroup Indonesia menilai keputusan BI menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 8,25 persen sesuai dengan harapan pasar.
"Putusan ini berdampak bagus bagi pasar pada Rabu pagi ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Rabu malam, 4 Februari 2009.
Dengan penurunan ini, BI sudah menurunkan suku bunga sebesar 125 basis poin sejak Desember tahun lalu.
Penurunan ini terjadi lantaran inflasi tahunan sudah turun menjadi 9,17 persen pada Januari tahun ini dibandingkan 11,06 persen pada Desember 2008 seiring dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga tiga kali.
Ke depan, dia mengungkapkan selain berlanjutnya penurunan laju inflasi, pemerintah Indonesia diharapkan akan mendapatkan fasilitas pinjaman dari negara donor.
"Ini akan mendorong BI menurunkan suku bunga hingga 100 basis poin dalam beberapa bulan mendatang," katanya. Bahkan, dia optimistis BI Rate akan tembus 7,25 persen pada pertengahan tahun ini.
Namun, Johanna menekankan proyeksi BI Rate itu tergantung pada asumsi bahwa tidak ada badai besar yang menimbulkan gejolak kurs rupiah. Kemampuan pemerintah untuk mendapatkan pinjaman US$ 6 miliar akan berpengaruh terhadap kurs rupiah.
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
