Medical City Jababeka Telan Dana Rp 7 Triliun

VIVAnews – PT Jababeka Tbk menyiapkan investasi sebesar Rp 7 triliun untuk membangun proyek Medical City. Proyek terbaru Kota Jababeka tersebut akan dibangun dalam waktu 10 tahun.

“29 Oktober ini kita mulai dengan pemasangan tiang pancang (ground breaking),” kata Presiden Direktur SD Darmono saat konferensi pers di acara Media Gathering dan Halal Bihalal bersama direksi Jababeka di Cikarang, 14 Oktober 2008.

Menurut Darmono, perseroan akan menyiapkan dana sebesar Rp 7 triliun untuk membangun proyek kawasan kesehatan. Rencananya dana akan diperoleh dari hasil penjualan lahan, investasi perusahaan, dan pinjaman pihak perbankan.

Dia menambahkan, proyek Medical City itu akan dibangun di atas lahan seluas 72 hektare. Dengan rincian lahan yang digunakan untuk membangun rumah sakit seluas 10 hektare dan lima hektare untuk laboratorium riset. Sedangkan sisanya untuk pembangunan President University School of Medicine, asrama mahasiswa, dan hotel. “Tanpa menghilangkan konsep hijau, lahan juga digunakan untuk landscape yang cukup besar,” jelasnya.

Dia memperkirakan, proyek yang dinilai pertama dan terbesar di Cikarang itu akan selesai dalam waktu 10 tahun, dengan pembangunan secara bertahap. Tahap pertama, akan dibangun President University School of Medicine, Laboratorium riset, dan rumah sakit. “Kita dahulukan Medical School, karena penting sekali membentuk Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, SDM dibutuhkan dalam memberikan layanan kesehatan yang bisa mendatangkan devisa,” ujar Darmono.

Darmono juga mengakui, kota pusat pelayanan kesehatan yang akan dibangun itu selain memberikan fasilitas kesehatan, pusat riset global, dan institusi pendidikan bertaraf internasional, turut menyediakan area komersial kelas satu, kantor ramah lingkungan, pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan wahana wisata.

Sehingga kata dia, dengan berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia, yang tidak hanya malayani pasien dalam negeri, diharapkan dapat menarik masyarakat Indonesia yang selama ini berobat di luar negeri. “Bahkan, kita akan bangun rumah ompo berkelas intenasional di sini,” tegas dia.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024