Persaingan SPBU Lokal dan Asing Masih Sehat

VIVAnews - Komisi Pengawas Persaingan Usaha menilai persaingan antara Pertamina dan pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum lainnya, seperti Shell dan Petronas masih cukup sehat.

"Pemainan di hilir itu kalau saya lihat persaingannya sudah cukup ketat, bahkan sudah berdekatan jaraknya antar satu pom bensin dengan lainnya. Tiba-tiba muncul juga pom bensin di depan atau disampingnya. Meski begitu permainan di situ sudah cukup sehatlah," kata Ketua KPPU Benny Pasaribu di Jakarta, Rabu 11 Februari 2009.

Yang penting, kata Benny, pasokan tidak dibatasi sehingga masyarakat punya pilihan untuk membeli bahan bakar di SPBU sesuai yang diinginkannya, apakah SPBU milik Pertamina, Shell atau Petronas.

"Cuma saya kira harus dioptimumkan jaraknya, karena fix investment-nya kan lumayan besar juga. Walaupun sebenarnya itu juga bisa dibongkar  lagi dan dipindahkan ke mana," kata dia. Sebab dengan jarak yang dekat yang dirugikan adalah masyarakat karena akan ada persaingan yang sangat eksesif.

Terkait terpilihnya Pertamina sebagai pemenang untuk distribusi BBM bersubsidi pada 2009, Benny meminta perusahaan BUMN ini bertanggung jawab. "Pasokan itu harus tetap selalu ada, sehingga orang tidak mencari-cari pilihan dan mutunya harus bagus, terkadang kalau sudah di monopoli seperti  itu mutu dan kualitasnya tidak bagus," kata dia.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI
Presiden Jokowi menerima Tony Blair di Istana

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024