VIVAnews - Kemenangan timnas Argentina atas tuan rumah Prancis, masih membekas di hati Diego Maradona. Pelatih Argentina ini rupanya akan menjadikan Prancis sebagai salah satu negara dan laga yang akan dikenangnya.
Bagaimana tidak, selain berhasil memukul 2-0 Tim Ayam Jantan lewat gol Jonas Guiterez dan Lionel Messi, Maradona juga diperlakukan sangat "layak" oleh pendukung tuan rumah.
Namun, siapa yang menyangka jika di balik kebahagiaan Maradona justru menjadi petaka bagi orang lain. Dialah pelatih Prancis, Raymond Domenech. Di negaranya sendiri, Domenech malah menuai kritikan.
Beruntung, Maradona menyadari posisi Domenech tengah terancam. Si Boncel langsung memberikan dukungan bagi Domenech. Menurut legenda sepakbola Argentina ini, sosok Domenech tetap layak diberi kepercayaan melatih Thierry Henry cs.
“Saya menyesal Domenech harus menerima siulan dan ejekan di lapangan. Dia seorang pelatih besar. Saya tidak mengerti mengapa dia dihina. Padahal, Prancis tim besar yang berhasrat untuk menang," kata Maradona seperti dilansir yahoosport, Jumat, 13 Februari 2009.
Maradona sendiri sangat yakin rekan seprofesinya itu akan segera menemukan formula yang tepat untuk timnya. Saat disinggung mengenai pemain yang paling menonjol di kubu Ayam Jantan, Maradona memilih Franck Ribery dan Thierry Henry sebagai yang terbaik.
“Orang di Marseille memberikan sambutan yang sangat mengagumkan selama tiga hari saya di sana. Saya akan sangat senang mengatakan terima kasih kepada mereka karena kepuasan yang telah mereka berikan," tutup Maradona.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
