Polisi Usut Pengancam Ibu Beranak 14

VIVAnews - Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat (AS), akan mengusut pelaku pengancaman atas seorang ibu beranak 14 yang baru melahirkan bayi kembar delapan, Nadya Suleman. Kepolisian juga akan memberikan saran cara menangani ancaman kepada juru bicara Suleman, Mike Furtney.

Letnan Polisi John Romero mengatakan polisi telah bertemu Furtney dan membicarakan soal ancaman pembunuhan terhadap keluarga Suleman. Furtney menyatakan telah menerima lebih dari surat elektronik berisi ancaman. "Kasus ini ditangani penyidik dari Lost Angeles bagian barat," kata Romero.

Suleman melahirkan bayi kembar delapan di Rumah Sakit Kaiser Permanente Bellflower, California, Amerika Serikat pada 26 Januari lalu. Sebelumnya Suleman sudah memiliki enam enak, semuanya belum mencapai usia delapan tahun.

Perempuan 33 tahun ini tidak bekerja dan memiliki hutang sebesar US$ 50 ribu untuk biaya pendidikan. Kini ia tinggal di lokasi yang dirahasiakan.

Harian Los Angeles Times melaporkan Suleman menerima bantuan pemerintah sebesar US$ 490 per bulan dalam bentuk voucher makanan dan US$ 600 lagi untuk membiayai tiga anaknya yang menderita autis, kesulitan bicara, dan hiperaktif.

Dinas Sosial San Francisco menyatakan bahwa orang tua tunggal dengan anak mengidap kelainan seperti Suleman berhak mendapat santunan dari pemerintah hingga US$ 2.900 tiap bulan.

Suleman dan Furtney telah meluncurkan laman pribadi untuk mengumpulkan dana untuk membiayai dia dan keluarga besarnya. Laman thenadyasulemanfamily.com ini didominasi warna hijau, foto bayi kembar delapan dan Suleman, serta tombol bertulisan 'donate' (sumbanglah).

Menurut data Departemen Kesehatan dan Layanan Publik Amerika, biaya persalinan bayi prematur di California sebesar US$ 164.273 pada 2006. Jika dikalikan delapan, biaya persalinan Suleman mencapai US$ 1,3 juta.

Namun, warga California memprotes kemungkinan memberikan tunjangan pada keluarga Suleman. Biaya membesarkan 14 anak hingga melewati usia 17 berada pada kisaran antara US$ 1,3 juta hingga US$ 2,7 juta. (AP)

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024