VIVAnews -Bosan makan di restoran ? Selain mahal, dan kurang privasi, ternyata wanita di Inggris lebih menyukai memasak bersama pasangan di rumah, untuk suasana yang lebih romantis.
Upaya pria untuk repot memasak di dapur, rupanya berhasil menyentuh hati para wanita ini hingga makin cinta.
Pendapat ini didukung oleh hasil penelitian yang di lakukan di Inggris, yang menunjukkan 57 persen wanita ingin berkutat di dapur hari Valentine daripada diajak makan di restoran. Sementara 47 persen wanita menilai makan di luar sudah menjadi klise, terlalu mahal dan tak personal lagi.
Cara memanjakan wanita dengan memasakkan makanan dengan romantis di rumah saja, ternyata lebih disukai daripada makan di luar. Berita ini tentu saja melegakan bagi para pria di Inggris, yang telah mengantisipasi jatah belanja untuk pasangan mereka separuh dari yang dihabiskan tahun lalu.
Riset ini memahami efek dari memasak untuk pasangan tercinta. Percobaan unik yang dipimpin para ilmuwan dari Mindlab International, lembaga konsultan riset independen berbasis di Universitas Sussex dan psikologi Dr.David Lewis.
Tiga pasangan, dengan rentang usia dari pertengahan 20an tahun hingga akhir 50an, direkrut. Para pria diminta untuk mentraktir pasangannya makan di restoran mewah ala Italia, dan kemudian belanja bahan makanan untuk di masak dan dihidangkan di rumah.
Ketika mereka makan, para peneliti menggunakan peralatan monitoring untuk merekam perubahan reaksi jantung wanita dan tingkat kegembiraan.
Dr.David ahli syarat psikologis menjelaskan, dari eksperimen ini sangat jelas bahwa masak di rumah lebih menggembirakan. Masak di rumah sebagai cara yang romantis karena tiga hal.
Pertama lebih intim, anda tak khawatir pembicaraan akan dikuping atau diinterupsi oleh pelayan, dan ketiga, wanita merasa tersentuh dengan upaya yang dilakukan pasangannya, menunjukkan cinta dan pengorbanan yang lebih besar daripada hanya sekedar membayar dengan kartu kredit.
Mungkin anda ingin mencoba memasak di rumah, untuk merayakan Valentine nanti malam bersama pasangan ?
