Amerika Siap Sumbang Tenaga Pakar Militer
VIVAnews - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, Nasional Defence University di Washington, Amerika Serikat bersedia membantu Indonesia dalam hal penyediaan tenaga pakar militer untuk membangun pertahanan Indonesia.
"Kami sudah kirim proposal dan mereka menyatakan dukungannya. Bahkan mereka juga bersedia menyumbang tenaga pakar," ujar Juwono Sudarsono usai menjadi keynote speaker pendirian Universitas Pertahanan Indonesia, di kantor Dephan, Rabu, 18 Februari 2009.
Hal itu juga yang akan disampaikan Menlu Hassan Wirajuda pada Hillary Clinton dalam lawatannya ke Jakarta hari ini, Rabu, 18 Februari 2009. Juwono juga menekankan pentingnya pendidikan perwira Indonesia atau Tri Matra Terpadu sebagai komponen untuk mengelola negeri ini dari segi pertahanan dan managemen.
Karena menurut Juwono, Indonesia masih kekurangan orang-orang dari lapisan menengah yang dapat mengelola negeri ini baik di sektor publik maupun swasta.
"Kami sudah sampaikan pesan itu melalui Menlu Hassan Wirajuda, kepada Hillary dalam hal peningkatan kerjasama pertahanan lebih mengedepankan hal-hal yang tidak bersifat militer, tetapi pendidikan," tutur Juwono.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
