VIVAnews- Sedikitnya seluas 700 hektar dari luas keseluruhan 800 hektar, sawah di Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Subang dipastikan gagal panen. Hal ini disebabkan dalam beberapa hari terakhir, padi yang memasuki masa panen diserang hama tikus.
Kepala Desa Rancadaka, Mohamad Syueb, menagatakan akibat serangan hama tikus, petani ditaksir menderita kerugian mencapai ratusan juta. “Yang paling menderita adalah petani yang tanaman padinya sudah berusia 100 hari. Padahal dalam sebulan kedepan, mereka sudah masuk masa panen, ”ujarnya, Minggu 22 Februari 2009.
Dikatakan Syueb, semenjak tiga musim terakhir, sawah milik warganya menjadi langganan serangan hama tikus. “Padahal sudah kita upayakan langkah-langkah pencegahan dengan cara pengasapan dan memberikan racun. Tapi tetap saja, malah tambah parah,” keluhnya.
Sementara itu, hama tikus juga mengancam petani di Kecamatan Legonkulon. Namun demikian, serangan hama tersebut tidak separah yang terjadi di desa Rancadaka. Serangan hama tikus diwilayah tersebut, tergolong kecil “(hama tikus) hanya mengancama puluhan hektar sawah saja, “kata Kepala KCD Pertanian kecamatan Legonkulon, Wadiri.
Padahal, lanjutnya, jika melihat kondisi cuaca saat ini, perkembangbiakan tikus itu rentan terjadi. “Penyebabnya adalah tikus lebih cenderung berkembang biak di daratan (pemukiman). Tapi jika di daratan itu tidak ada makanan, otomatis akan menyerang ke sawah. Dalam perkembangbiakannya, tikus itu tergolong tinggi. Dalam setahun saja setiap jodoh (tikus) akan beranak sebanyak 2.300 ekor,” jelas Wadiri.
Laporan: Inin Nastain
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.
