VIVAnews - Anggota kepolisian China menembak seorang biksu Tibet yang sedang melakukan aksi protes dengan membakar diri. Tiga tembakan dilepaskan ke biksu yang masih berusia 20 tahunan itu.
Aksi bakar diri itu dilakukan si biksu muda di wilayah Aba, Provinsi Sichuan. Seperti ditulis Guardian.co.uk, Jumat, 27 Februari 2009, daerah itu merupakan salah satu wilayah terburuk sepanjang protes warga Tibet selama bulan Maret 2009.
Seorang saksi yang juga aktivis pembebasan Tibet menyebutkan, kejadian itu terjadi saat petang. Saat itu, sang biksu nahas sedang berjalan dari Biara Kriti menuju ke kota. Biksu itu berjalan sambil membawa gambar bendera Tibet dengan foto Dalai Lama ditengahnya.
"Dia tiba-tiba mencelupkan diri ke dalam bensin. Pasukan polisi tidak dapat mendekat karena dia dalam kondisi terbakar," kata juru bicara pengunjuk rasa, Matt Whitticase.
Seorang saksi lainnya malah mendengar ada tiga letusan yang dilakukan petugas kepolisian itu. Setelah tiga letusan terdengar, si biksu pun akhirnya terhempas dan jatuh ke tanah. "Biksu itu tiba-tiba dimasukkan ke dalam mobil van dan dibawa ke lokasi yang belum diketahui. Hingga kini, kondisi biksu itu juga belum jelas," jelas dia.
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
