BIMP EAGA Bahas Kebijakan Pembangunan Bersama
VIVAnews - Pertemuan kelima Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang dilaksanakan di sela-sela agenda KTT ASEAN ke-14 di Hotel Dusit Thani Hua Hin, Thailand membahas kebijakan pembangunan (roadmap to development) yang jangka waktunya adalah antara 2006 sampai 2010.
Pertemuan tersebut dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Perekonomian Sri Mulyani berkesempatan memberikan pemaparan mengenai apa yang sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir. Pasalnya, tahun ini Indonesia adalah ketua dari BIMP-EAG.
Umumnya, ada tiga sektor konektivitas transport, pembangunan turisme, dan perdagangan yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Selain itu, pembahasan mengenai infrastruktur transport baik darat, udara, maupun laut yang menghubungkan ketiga ekonomi itu turut dibahas karena dipandang perlu terus dijalankan.
Para pemimpin juga sepakat bahwa wilayah BIMP-EAGA perlu dijadikan tempat produksi pangan yang unggul. Sebab, potensinya yang besar, lahannya yang subur, serta banyak pengetahuan di bidang pertanian.
Pada kesempatan itu juga tercetus himbauan agar pemerintah daerah aktif memanfaatkan sumber-sumber dan potensi-potensi kerja sama yang selama ini aktif dibina di tingkat nasional.
Selain itu, Asean Development Bank (ADB) menyatakan akan terus membantu proses integrasi setiap regional di BIMP-EAGA. Hal itu, disampaikan Presiden ADB yang menyatakan komitmennya untuk terus membantu memajukan kerja sama tersebut.
Saat ini, turut dibahas mengenai bagaimana caranya memudahkan perdagangan lintas batas dan sebagainya. Serta insentif yang terbaik seperti meningkatkan investasi, perdagangan, turisme, dan kemakmuran ekonomi.m pertemuan itu, juga sempat diusulkan bagaimana caranya agar ada mekanisme di mana kerja sama tersebut dapat dibahas secara lebih integratif. Yaitu dengan menggunakan istilah akselerasi atau percepatan, tanpa menyebutkan spesifik kapan harus selesai.
Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.
