VIVAnews - Pemerintah memperkirakan pemutusan hubungan kerja sepanjang 2009 bisa mencapai 200.000 orang. Angka ini memungkinkan terjadi jika pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya 4,5 persen.
Data kesempatan kerja 2009 dari hasil perhitungan Bappenas yang dikutip VIVAnews, Senin 3 Maret 2009 menyebutkan, jika pertumbuhan hanya mencapai 4,5 persen, tingkat pengangguran mencapai 8,6 persen dengan jumlah pengangguran 9,82 juta orang. Sementara pertumbuhan kesempatan kerja semakin sempit 1,53 persen. Sedangkan kesempatan kerja yang bisa diciptakan dari setiap pertumbuhan satu persen hanya 350.000 orang.
Namun jika pertumbuhan mencapai lima persen, maka perkiraan pemutusan hubungan kerja sebesar 150 ribu orang, tingkat pengangguran 8,3 persen, jumlah pengangguran 9,46 juta orang, pertumbuhan kesempatan kerja 1,87 persen dan setiap satu persen pertumbuhan ekonomi menciptakan kesempatan kerja 375 ribu orang.
Adapun pada tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, satu persen pertumbuhan ekonomiakan menciptakan 400 ribu lapangan kerja baru.
Dijelaskan, pengalaman tahun 2008, pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, satu persen pertumbuhan ekonomi akan menciptakan 400 ribu lapangan kerja baru.
Saat ini pengangguran sudah mencapai puluhan ribu orang. Tidak hanya di Indonesia, akibat krisis global peningkatan pengangguran juga terjadi di sejumlah negara di dunia. Di Inggris saat ini tingkat pengangguran mencapai 1,92 juta orang, Spanyol naik dari 13 persen menjadi 16 persen, Perancis naik dari 7,9 persen menjadi 10 persen.
Beberapa perusahaan di dunia yang mengurangi pegawainya antara lain Citigroup yang mengurangi 52 ribu pegawai, Bank of America mengurangi 35 ribu pegawai, Nissan Motor Inggris mengurangi 1.200 pegawai, Microsoft mengurangi 5.000 pegawai. Motorola mengurangi 4.000 pegawai, Sony mengurangi 18.000 pegawai dan Honda mengurangi 3.000 pegawainya.
Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia
Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?
