IDB: Kuncinya Mekanisme Kucuran Utang
VIVAnews - Presiden Islamic Development Bank Ahmed Mohamed Ali mengatakan keberhasilan reformasi keuangan dunia terletak pada mekanisme penyaluran.
"Jika dulu statusnya pemberi utang adalah peminjam, maka sekarang harus menjadi mitra," ujar Ali dalam 5th World Islamic Economic Forum (WIEF), Senin, 2 Maret 2009.
Menurut Ali, krisis keuangan global saat ini dipengaruhi oleh sistem keuangan yang tidak tepat. "Kita belajar dari pengalaman, bahwa banyak proyek-proyek yang gagal," katanya. Melalui G20, negara-negara Islam turut menyumbangkan ide dengan usulan reformasi keuangan.
"Saya sudah menjawab beberapa pertanyaan dari G20 terkait sumbangan seperti apa untuk arah perekonomian dunia di masa mendatang," katanya.Usulan ide ini disampaikan melalui Indonesia, Saudi Arabia dan Turki. Pasalnya ketiga negara itu adalah perwakilan negara Islam (OKI) yang ada di G20.
Dengan berprinsip sebagai mitra, lanjutnya, maka secara tidak langsung peranan negara-negara pemberi pinjaman ikut masuk. Campur tangan ini misalnya dalam bentuk technical assistance.