Materi Antikorupsi Masuk Kurikulum Sekolah

VIVAnews - Materi antikorupsi akan disisipkan sebagai materi dalam kurikulum pelajaran. Kurikulum antikorupsi ini diutamakan untuk anak sekolah tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama.

"Ini untuk mengendalikan perilaku," kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo saat menghadiri seminar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2008.

Menurut Bambang, materi antikorupsi ini akan disisipkan dalam pelajaran kewarganegaraan dan agama. "Tapi kita akan memasukkan juga dalam matematika," imbuhnya.

Program ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dan diutamakan pada sekolah bertaraf internasional. Hal ini, lanjut Bambang, calon pemimpin bangsa banyak berasal dari seklah bertaraf internasional. Proyek ini juga akan dilakukan selamanya. "Ini untuk pembangunan karakter," jelasnya.

Menanggapi usulan ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar menyatakan komisi akan mempersiapkan bahan antikorupsi ini. Sikap antikorupsi ini akan diterapkan dalam nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, jujur, kerja keras, mandiri, adil, berani, dan peduli.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024