Sesi I Ditutup

Saham Astra Pimpin Top Looser

VIVAnews - Saham PT Astra International tercatat sebagai saham yang mendominasi daftar sepuluh besar saham dengan kerugian terbesar (top looser) pada perdagangan  sesi I Jumat, 24 Oktober 2008 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

ASII menempati urutan pertama paling rugi, karena ditutup terkoreksi Rp 1.000 atau 10 persen ke level Rp 9.000.

Menurut analis PT Reliance Securities Andrew Sihar, langkah perusahaan pembiayaan pembantu penjualan kendaraan baik motor dan mobil menaikkan bunga dan cenderung menyetop pemberian kredit, karena takut terkena kredit macet diperkirakan memukul pendapatan perseroan. "Bank juga mengurangi penyaluran kreditnya untuk konsumen," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Selain itu, tambah dia, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menyebabkan bahan baku otomotif yang sebagian besar impor akan meningkatkan biaya produksi perseroan. "Wajar, kalau pelaku pasar melepas ASII," ujar Andrew.

Saham industri otomotif lain, yaitu PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) juga bercokol di urutan lima besar saham dengan kerugian terbesar sesi I akhir pekan ini. GDYR ada di posisi kedua, setelah harganya melemah Rp 1.000 (8,33 persen) menjadi Rp 11.000.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

Sedangkan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), masing-masing berada di urutan berikutnya.

ITMG di posisi ketiga, karena harganya turun Rp 900 atau 10 persen di posisi Rp 8.100. TLKM di level keempat, dengan harga ditutup terkoreksi Rp 650 (9,92 persen) menjadi Rp 5.900, dan AALI yang bersandar di nomor lima, karena harganya ditutup melemah Rp 600 atau 9,60 persen ke leve Rp 5.650.

Sementara itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Tambang Barubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), serta PT United Tractors Tbk (UNTR), masing-masing menempati sepuluh besar daftar saham dengan kerugian terbesar hari ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya