Garuda Kirim Sembilan Teknisi ke Bali

VIVAnews – PT Garuda Indonesia mengirimkan 9 orang teknisi ahlinya untuk melakukan pengecekan terhadap salah satu pesawat mereka yang mengalami insiden patah roda di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa malam kemarin.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Para teknisi itu juga membawa spare part pesawat dari bengkel perawatan Garuda di Cengkareng. ”Para teknisi itu juga yang nantinya akan melakukan perbaikan,” kata Pujobroto, Sekretaris Perusahaan yang juga Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda Indonesia, melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews, Rabu 29 Oktober 2008.

Pujobroto menjelaskan, pesawat dengan nomor penrbangan GA 254 yang melayani penerbangan Jogjakarta menuju Denpasar tersebut mendarat di Ngurah Rai pukul 22.17 waktu setempat.

Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994

Setelah menurunkan penumpang, pesawat dijadwalkan menginap di Denpasar untuk melanjutkan penerbangan esok hari dengan rute yang sama.

Hingga akhirnya, lanjut dia, pada saat dilakukan 'post flight inspection' (pengecekan rutin pascapenerbangan), diketahui adanya gangguan pada main wheel sebelah kiri.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Pujobroto lantas membantah informasi lain yang mengatakan bahwa pesawat jenis Boeing 737 seri 400 itu mengalami patah roda saat bergerak meningalkan runway menuju apron bandara Ngurah Rai.

Jadi bukan patah roda saat melakukan taxi menuju apron,” tegasnya. ”Itu tidak benar.”

Belum lama ini, insiden terkait dengan masalah terkait roda pendaratan juga dialami dua maskapai penerbangan lain, Wings Air dan Merpati Nusantara Air.

Pesawat jenis MD 82 milik Wings Air mengalami patah roda saat melakukan pendaratan di Bandara Djuanda, Surabaya, Senin, 21 Oktober 2008. Pada hari yang sama, pesawat milik Merpati juga mengalami pecah ban di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Hingga saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya