VIVAnews - Partai Kebangkitan Bangsa optimis meraih 20 persen suara pada Pemilihan Umum 2009. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengatakan sudah menyiapkan tiga strategi untuk itu.
Pertama, Partai Kebangkitan Bangsa akan mengembalikan suara yang pernah diperoleh di Pemilihan Umum 1999 sebanyak 13 persen. Suara sebanyak itu akan diraih dengan dengan menyatukan kolektivitas masa Nahdlatul Ulama dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Kedua, dengan penguatan pemilih pemula sebanyak 3 persen. Kami akan raup sebanyak-banyaknya pemilih pemula karena mereka masih meraba-raba," kata Muhaimin disela-sela acara silaturahmi seluruh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Sabtu 1 November 2008.
Ketiga, menurut Muhaimin, partainya akan memperoleh 4 persen dari pemilih 'mengambang'. Ia menjelaskan pemilih kelompok ini adalah pemilih yang tidak memberikan suaranya di Pemilihan Umum 2004 dan pemilihan kepala daerah.
"Di daerah-daerah, pemilih jenis golput (golongan putih) ini meningkat 20 persen. Kalau untuk meraih empat persen, saya kira PKB mampu," ujarnya.
Ia meminta seluruh kader dan calon legislatif partai yang ia pimpin bekerja keras. Salah satu caranya menurut dia, adalah membentuk tim sukses.