VIVAnews - Tak lama setelah dilantik menjadi presiden Maldives (Maladewa), Mohammed "Anni" Nasheed, melontarkan seruan yang menyedihkan untuk rakyatnya: mari menabung untuk pindah ke lokasi baru. Pasalnya, negeri yang mereka tempati sekarang sewaktu-waktu bakal tenggelam.
"Kita akan menabung untuk membeli tanah baru. Kita kan tidak mau melanjutkan hidup di tenda-tenda pengungsi bila kejadian terburuk muncul," kata Nasheed beberapa saat setelah dilantik menjadi presiden baru Maladewa, Selasa 11 November 2008, seperti dikutip stasiun televisi CNN.
Terletak di sebelah barat daya Samudera Hindia, Maladewa merupakan negara kepulauan yang memiliki 1.200 pulau, yang sebagian berupa karang. Masalahnya, pulau-pulau yang dimiliki Maladewa terancam tenggelam, dimana daratannya hanya setinggi 1,5 meter dari permukaan laut.
Itulah sebabnya kalangan pengamat khawatir bahwa Kepulauan Maladewa lambat laun akan tenggelam saat permukaan air laut kian meninggi akibat efek perubahan iklim. Panel Internasional mengenai Perubahan Iklim telah memperkirakan bahwa permukaan air laut naik sedikitnya 18 cm.
Saat gelombang tsunami menghantam sejumlah negara Desember 2004, Maladewa turut menjadi korban. Sebanyak 82 orang tewas dan 26 lainnya hilang. Selain itu 69 pulau sepenuhnya tergenang air laut dan 30 lainnya setengah banjir. Ibukota Male pun ikut kebanjiran saat itu.
Itulah sebabnya, Nasheed dan pemerintahan baru kini mulai berencana merelokasi 300.000 rakyat Maladewa ke wilayah baru. "Kami tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghentikan perubahan iklim di wilayah kami sendiri. Maka kami ingin membeli wilayah baru dimana saja. Itulah jaminan satu-satunya bila kemungkinan buruk terjadi," kata Nasheed kepada surat kabar The Guardian.
Maka pemerintah sudah mencari-cari calon lokasi negeri baru, seperti pulau di Sri Lanka, India, dan Australia. "Kami tidak ingin meninggalkan Maladewa, namun kami juga tidak ingin tinggal di tenda-tenda pengungsi selama berpuluh-puluh tahun," lanjut pemimpin yang dulunya tahanan politik tersebut.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Tae Chayapat Kongsub merupakan seorang aktor dari Thailand. Cowok yang akrab dengan panggilan Tae ini memulai karirnya sejak tahun 2018 di film layar lebar Thailand.
Seorang remaja berinisial AN (19) asal Desa Kalipang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan dibegal usai menjenguk orang tua temannya di rumah sakit, Kamis 25 April 2024.
“Al-Muqawamaat”: Masterpiece Karya Qutb al-Din al-Shirazi tentang Filsafat Teosofis
Wisata
13 menit lalu
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang cendekiawan terkemuka pada masa keemasan peradaban Islam, meninggalkan warisan intelektual yang berharga melalui karya-karyanya yang monum
Pasar Banyuwangi Akan Diubah Jadi Kawasan Heritage
Banyuwangi
14 menit lalu
Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Pemkab Banyuwangi pun seger
Selengkapnya
Isu Terkini