VIVAnews-Departemen Pendidikan Nasional yakin Nusa Tenggara Barat dapat mengoptimalkan program pendidikan gratis untuk siswa miskin. Dengan demikian, rakyat akan segera terbebas dari biaya pendidikan selama 9 tahun.
Sekertaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Dodi Nandika menyatakan, sesuai undang-undang pihaknya siap membantu dengan memberikan dana BOS kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota dan Kabupaten.
"Kami sepakat program wajib belajar 9 tahun tanpa biaya akan optimal. Maka itu kami berkomitmen untuk membantu NTB untuk jalankan program itu," katanya, Kamis, 13 November 2008.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa populasi siswa di provinsi NTB cukup meningkat sehingga perlu perhatian lebih terkait masalah pendidikan.
Dia berharap tahun 2009 nanti jumlah siswa putus sekolah sudah dapat diminimalisir. Artinya program wajib belajar 9 tahun tanpa biaya itu benar-benar terselenggara.
Tahun ini negara sudah meningkatkan anggaran untuk pendidikan sebesar 62 Triliun. Angka itu dinilai lebih tinggi dibanding prediksi awal Rp 51 triliun. Dengan demikian pemerintah pusat mengalokasikan dana Rp 254 hingga 397 miliar untuk siswa SD dan 300 miliar untuk siswa SMP.
"Kalau pemerintah daerah juga punya anggaran untuk pendidikan maka program ini dapat berjalan maksimal. Kami tinggal menunggu keseriusannya," paparnya.
Laporan: Edy Gustan/Mataram.