VIVAnews - Striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyambut dingin rencana kedatangan striker Chelsea, Didier Drogba, ke San Siro. Bahkan, Ibra menyebut Inter tak butuh Drogba.
Drogba terus dirumorkan akan bergabung dengan mantan bosnya, Jose Mourinho, yang kini menukangi Inter. Apalagi, sejak bintang Pantai Gading itu mengadakan makan malam dengan perwakilan Inter, Marco Branca, dan agen Mourinho, Jorge Mendes, di London, awal pekan ini.
Mourinho membantah jadi sutradara makan malam itu. Dan Presiden Inter, Massimo Moratti, juga bilang pada media Italia bahwa pihaknya tak butuh tambahan striker.
Kini, giliran Ibrahimovic menegaskan bahwa duetnya dengan striker asal Brasil, Adriano, masih menjadi kekuatan utama Nerazzurri. Terutama untuk mempertahankan scudetto yang telah diraih tiga kali beruntun.
"Ia (Drogba) pemain bagus. Fisiknya sangat bagus, dan sangat membantunya untuk mencetak banyak gol," ujar Ibra yang juga striker utama Swedia itu kepada Corriere dello Sport.
"Tapi, kami juga punya banyak striker bagus. Adriano bisa memberikan perbedaan di lapangan, jika ia bugar. Saya sangat senang berduet dengannya. Dan ia membuka banyak ruang buat saya," kata Ibra lagi.
Bisa jadi Ibra takut jika Drogba benar-benar hadir di San Siro. Apalagi, hubungan Drogba dan Mourinho bak ayah-anak selama di Chelsea.
Sejak dipastikan membesut Inter, awal musim ini, Mourinho memang berencana menarik Drogba ke San Siro, bersama Frank Lampard. Dua anak kesayangannya itu memilih bertahan di Stamford Bridge karena bujuk rayu Manajer Chelsea, Luiz Felipe Scolari.
Mourinho terpaksa merekrut Ricardo Quaresma dari FC Porto dan Sulley Muntari (Portsmouth) sebagai pengganti Lampard. Kini, Drogba tergususr posisinya oleh Anelka yang on fire di Chelsea. Dan jalan Drogba pun makin terbentang ke San Siro.
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
