VIVAnews - Berkas penyidikan tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan Tanjung Api-api, Chandra Antonio Tan, sudah dianggap lengkap. Berkas bos PT Chandratex Indo Artha kini naik ke penuntutan.
Chandra tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin 1 Desember 2008, sekitar pukul 12.05 WIB. Seperti biasa, Chandra tidak mau berkomentar kepada wartawan.
Menurut informasi yang dikumpulkan, pemeriksaan kali ini adalah untuk penyerahan berkas dari penyidik ke jaksa penuntut umum tahap kedua.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya telah menetapkan 2 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sarjan Taher dan Yusuf Emir Faisal, sebagai tersangka. Mereka diduga menerima uang dari Chandra Rp 5 miliar untuk memuluskan alih fungsi hutan bakau untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api.
Dugaan korupsi ini terjadi saat 1.200 hektare hutan bakau akan dialihfungsikan menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api seluas 600 hektare. Alih fungsi itu telah disetujui oleh Menteri Kehutanan Malem Sambat Kaban pada 14 Agustus 2007.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD merupakan merek mobil listrik pendatang baru. Sejak hadir di Tanah Air pada Februari 2024 konsumen sudah bisa melakukan pemesanan ketiga produknya, yaitu BYD Dolphin
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram dan seorang atlet esport berinisial HJ terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dan telah jadi tersangka.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
5 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini