Terdorong Arus Regional, IHSG Dibuka Melemah

VIVAnews - Sentimen negatif penurunan indeks Dow Jones dan bursa Asia mendorong investor memilih untuk merealisasikan keuntungan jangka pendek. Setelah sempat menguat selama beberapa hari terakhir, indeks diperkirakan mulai konsolidasi.

Kiky Saputri Singgung Ayu Ting Ting di Depan Raffi Ahmad, Ekspresi Nagita Slavina Bikin Salah Fokus

Pada awal transaksi Selasa, 2 Desember 2008, IHSG dibuka melemah 1,5 persen (18,39 poin) ke level 1.204,73.

Investor memilih bersikap menunggu (wait and see) dan mencermati kondisi pasar saham regional hari ini. Meski demikian, pelemahan indeks di bursa Wall Street telah merembet ke pasar saham Asia pada transaksi Selasa pagi. Pada transaksi sesi pertama, mayoritas indeks bursa regional melemah dengan penurunan bervariasi 0,2-5 persen.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Analis PT Syailendra Capital Lanang Trihardian mengatakan, hari ini indeks cenderung terkoreksi, setelah beberapa hari ditutup menguat. Pelaku pasar akan memanfaatkan momentum untuk ambil untung (profit taking). "Indeks akan bergerak di kisaran support 1.190 dan resistance 1.271," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Di bursa regional, indeks Nikkei 225 melemah 385,04 poin (4,59 persen) menjadi 8.012,18, Hang Seng terkoreksi 735,82 (5,22 persen) ke level 13.373,02, dan Straits Times terkoreksi 31,59 poin (1,87 persen) ke posisi 1.658,64.

Pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 679,95 poin (7,70 persen) ke level 8.149,09, Standard & Poor's 500 melemah 80,03 poin atau 8,93 persen ke posisi 816,21, dan Nasdaq turun 137,50 poin (8,95 persen) ke posisi 1.398,07.

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu
PYCH binaan BIN menggelar berbagai kegiatan

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa Papua.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024