Telkom Siapkan Layanan IP Transit 1:1

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) luncurkan layanan IP Transit. Layanan itu merupakan layanan interkoneksi trafik ke Internet di seluruh dunia dengan fitur full route BGP (Border Gateway Protocol) Internet dan menggunakan blok IP dan AS (Autonomous System) number milik pelanggan.
 
Langkah ini ditempuh Telkom mengingat pertumbuhan minat akan layanan transit (peering) ke Internet global -disebut IP Transit- baik dari korporasi maupun OLO (other licenced operator) kian tinggi. Karena itu, layanan IP Transit Telkom diluncurkan juga sebagai penyedia bandwidth ke internet global bagi operator berlisensi lainnya dan juga korporasi dengan kualitas premium dan harga kompetitif. Meski belum ada kepastian harga, Telkom menyatakan harganya sekitar Rp 10 juta per 1 Mbps. 
 
Layanan IP Transit Telkom terdiri dari dua jenis layanan, yakni Transit Global Best Path Optic dan Transit Global Dedicated Gateway Optic. Transit Global Best Path Optic, merupakan layanan IP Transit yang menggunakan routing best path (jalur terbaik) di antara gateway multi upstream provider Telkom dengan media kabel optik. Sedangkan Transit Global Dedicated Gateway Optic mencakup layanan IP Transit yang menggunakan routing dedicated melalui gateway STIX dan layanan IP Transit yang menggunakan routing dedicated melalui gateway TM. Keduanya menggunakan media kabel optik.
 
"Hadirnya layanan IP Transit diharapkan dapat membantu masyarakat untuk terus up to date terhadap perkembangan teknologi informasi dan mengadopsi layanan baru sesuai kebutuhannya," kata Indra Utoyo, Chief Information Officer Telkom, di sela-sela jumpa pers acara Talkshow "Enhancing Value through Global Internet Business Solutions", Kamis 4 Desember 2008.
 
Berbeda dengan layanan sejenis yang sudah ada di pasaran, Chief Operating Officer Telkom Ermady Dahlan mengatakan, layanan IP Transit Telkom memberikan jaminan ratio bandwith 1:1 sampai ke upstream provider Telkom.
 
"Hingga saat ini, IP Transit Telkom sudah tergelar di 15 lokasi, yaitu di Jakarta-Semanggi, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Bandung, Denpasar, Medan, Jakarta-Karet Tengsin, Palembang, Pekanbaru, Batam, Semarang, Balikpapan, Jakarta-Gambir, dan Jakarta-Cyber Building," papar Ermady.
 
Sementara itu, pada 2009 mendatang, Telkom berencana memperbesar bandwidth internasional-nya hingga 40Gbps dari 30Gbps yang mereka miliki di akhir 2008 ini.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024