VIVAnews - Setelah sempat terjegal protes dari kelompok organisasi masyarakat Hindu yang mengatasnamakan World Hindu Youth Organization (WHYO), film 'Drupadi', dengan produser Mira Lesmana dan Dian Sastro, telah selesai merampungkan proses produksinya.
Kepastian selesainya film yang mengangkat kisah epos pewayangan Mahabharata itu diungkap oleh seorang pemeran utamanya, Nicholas Saputra.
"Proses pembuatan film Drupadi selesai hari ini," papar pemeran 'Janji Joni' itu ketika berbincang seusai acara konferensi pers Kontras-Jiffest, Human Loves Human, parade film bertema HAM di Jiffest, pada Kamis, 4 Desember 2008, di Kantor Kontras.
Permasalahan yang sempat diumbar media seputar isi cerita, karakter, dan penokohan dalam 'Drupadi' yang dianggap melecehkan simbol agama Hindu, menurut Nicholas sudah tidak ada masalah.
"Masalah dengan Hindu itu sudah selesai," ujar aktor yang meluaskan kiprahnya sebagai VJ saluran musik V Channel itu.
Pada film yang syutingnya dikerjakan di Yogyakarta, Padepokan Bagong Kusudiharjo, itu Nicholas akan berperan sebagai Arjuna.
Ide dasar tentang film yang skenarionya dikerjakan oleh Leila S Chudori itu merupakan percampuran antara teater, tari, dan akting. Kendati berakar dari budaya Jawa, dialog 'Drupadi' tetap menggunakan bahasa Indonesia untuk memudahkan penonton memahami makna film kisah Yudhistira, Arjuna, Bima, Nakula, dan Sadewa.
Film yang berdurasi empat puluh lima menit ini akan mengangkat konflik batin seorang Dewi Drupadi yang dipertaruhkan oleh suami-suaminya.
"Nanti ada konflik dalam konflik film itu bagaimana Drupadi dipertaruhkan di meja judi oleh suami-suaminya," papar bintang Ada Apa Dengan Cinta tersebut.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
