Putra Gubernur Banten Dilaporkan ke Polisi

VIVAnews - Putra Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang bernama Andika Hazrumy dilaporkan ke Kepolisian Resor Metro Tangerang, Selasa 30 Desember 2008. Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Banten itu dipolisikan Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang karena diduga melakukan politik uang.

Menurut Ketua Pengawas Pemilu, Syafril Elain, laporan tersebut didasarkan laporan Ubaidillah, warga Jalan Darussalam Selatan II RT 01 RW 04, Batu Ceper, Tangerang kepada Dewan Pimpinan Cabang Panitia Pengawas Pemilu Tangerang di Batu Ceper pada Jumat 26 Desember 2008.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Ubaidillah yang menjabat sebagai Ketua RT mengaku menerima kupon quisioner berhadiah. "Disitu tertulis iming-iming hadiah. Hadiah pertama umroh, kedua motor, hadiah ketiga kulkas, hadiah keempat TV, dan hadiah kelima telefon genggam," kata Syafril kepada wartawan, Selasa 30 Desember 2008.

Dalam kupon tersebut, lanjut Syafril, bertuliskan syarat-syarat berlakunya kupon. Diantaranya, stiker bergambar Andika masih tertempel di rumah, di kaca maupun pintu, dalam kondisi baik. Rumah tidak ditempel stiker kandidat lain, juga jadi persyaratan. Menurut Ubaidillah, kupon didapat dari salah satu anggota tim sukses Andika, M Nur. "Menurut Ubaidillah, M Nur mendapat kupon itu dalam pertemuan tim sukses di Restoran Remaja Puring  pada 20 Desember 2008.

Laporan Pengawas Pemilu disertai sejumlah bukti yakni satu bendel stiker warna merah-putih bergambar Andika yang memakai peci, serta kupon.  Menurut Syfril, Andika diduga melanggar UU Pemilu. Ancaman pidana minimal 12 bulan dan tertinggi 36 bulan mengancam Andika. "Kasus sudah kami serahkan ke Kepolisian Metro Tangerang," kata Syafril.

Saat ini, Kepolisian Tangerang sedang memeriksa Ubaidillah sebagai saksi. Sampai saat ini belum ada keterangan pihak Andika Hazrumy terkait laporan Pengawas Pemilu ke polisi.

Laporan: Nur Khafifah (ANTV)/ Tangerang

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024