VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan rupanya sangat ingin koalisi partai terjadi sebelum Pemilu 2009. Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PPP, Bachtiar Chamsyah, koalisi sebelum Pemilu jujur.
"Bila kerjasama dilakukan sesudah Pemilu maka koalisi tersebut tidak fair dan tidak jujur karena tidak tahu mana yang benar-benar kawan dan tidak," katanya dalam acara Refleksi Politik Akhir Tahun 2008 bertema Menggagas Koalisi Prapemilu, di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa 30 Desember 2008, malam.
Bachtiar mengkhawatirkan, koalisi setelah Pemilu justru akan diisi partai-partai yang kalah dalam Pemilu. Sehingga, tentu saja, merugikan partai yang lebih besar.
Namun, pendapat Menteri Sosial itu dibantah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie. Marzuki menyatakan, koalisi idealnya dibangun setelah modal politik partai-partai terlihat jelas. "Kami bukan menolak koalisi ini. Gagasan ini kita sambut, tapi waktunya masih harus menunggu. Forum ini sendiri adalah bagian dari komunikasi politik," katanya.
Pendapat senada diungkapkan Ketua harian Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Firman Subagyo. Firman berpendapat, koalisi dibangun setelah peta kekuatan partai-partai terlihat jelas.
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola
Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.
