VIVAnews – Manajemen Inter Milan buka suara soal adanya kabar ancaman pembunuhan terhadap pelatih Antonio Conte. Mereka menegaskan, ancaman pembunuhan bukan dialamatkan kepada Conte saja, melainkan seluruh elemen Inter.
Amplop yang berisikan peluru dan selembar surat, disebut kubu Inter, bukan mengarah ke Conte secara personal.
Tapi, klub yang menerimanya. Begitu laporan dari The Sun.
Meski demikian, penjagaan ketat dari polisi terhadap Conte tak mengendur. Polisi memang meyakini, ancaman pembunuhan hanya didasari motif cari sensasi dan eksistensi dari pelaku.
Sebab, dalam sejumlah kasus yang mengarah kepada politisi di Italia, ancaman pembunuhan tak terbukti dieksekusi.
Pun, kini kamp latihan Inter juga dijaga ketat. Dalam radius 30 mil, polisi menyebar tim untuk mengawasi Conte dan pasukannya.
Ada rencana pula untuk menambah kamera pengawas di sekitar rumah Conte dan kamp latihan Inter. (ren)
Baca juga:
Sibuk Kejar Erling Braut Haaland, MU Bisa Kehilangan Bocah Ajaibnya
16 Tim Sudah Segel Tiket Piala Eropa 2020
Aksi Culas Messi di Laga Lawan Brasil