Bioskop Pecinta Film Indie

VIVAnews --  Bagi pecinta film aliran indie (independent movie)  atau film festival, kini tak perlu lagi  menunggu ajang festival film semisal JIFFest (Jakarta International Film Festival).  Kini sudah ada bioskop yang menyediakan tontonan film di luar mainstream.

Tentu saja tempat nontonnya bukan di bioskop umumnya. Di Jakarta baru ada dua. Salah satunya bernama Subtitles. Terletak di basement Dharmawangsa Squere, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bioskop mini ini berupa ruangan berkapasitas di bawah 10 orang. Lengkap dengan kualitas audio & video sekelas bioskop.

Manager Subtitles, Irna Saad, mengatakan bioskop mini itu awalnya adalah sebuah tempat penyewaan DVD yang kebanyakan film Independent. "Nah kebetulan, Enrico Pitono si pencetus ide memang kolektor Film Indie," katanya. "Dia ingin koleksinya bisa dinikmati para pecinta film indie. Lalu dibikinlah bioskop mini itu."

Dalam perkembangannya, Subtitles tak hanya mengoleksi film indie, tetapi juga mulai menyediakan film-film Holywood. Kini koleksi Film di Subtitles mencapai 4000-an, termasuk film komersial itu.

Hanya ada empat ruang bioskop di sini. Tiga untuk regular, berkapasitas 8-10 orang. Cocok untuk nonton bersama. Satu lagi yaitu High Definition / blue ray (format baru, generasi setelah dvd-red). Ruangan Hi Def ini hanya berkapasitas dua orang.

Harga sewa ruangan (sudah termasuk film) untuk yang regular Rp 130 ribu per film. Sedangkan yang Hi Def Rp 135 ribu. Bagi yang ingin membawa film dari luar Subtitles dipersilahkan, tapi jika dvd itu bajakan, dengan sangat terpaksa petugas akan menyita film itu, setelah ditonton.

Selain Subtitles, satu lagi namanya Mini Indies DVD Movies, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan. Semangatnya sama dengan Subtitles. Sang pemiliknya, Wim Prihanto, juga punya hobi mengoleksi film indie. Bahkan sampai memburunya ke luar negeri.

Tommy, salah seorang staff Indies, mengatakan Indies berbeda dengan Subtitles. "Kami hanya menyediakan film Indie. Sedangkan film Hollywood dilarang nangkring di sini," katanya.

" Dan kami berani mengklaim memiliki koleksi film indie paling lengkap di Indonesia.” Koleksi Film di Indies, sejauh ini ada 700 an yang berasal dari 64 negara. Di Indies, hanya bisa dikunjungi oleh members.

Members terdiri dua jenis, yatu regular dan silver. Untuk regular harganya Rp 125 ribu per bulan. Member boleh meminjam maksimal dua film sekaligus, setelah dikembalikan bisa pinjam lagi sampai habis masa berlaku membernya.

Sedangkan Silver Rp 175 ribu per bulan. Member dibolehkan meminjam 3 film sekaligus dan seterusnya. Nah untuk masing-masing member mesti deposit Rp150 ribu.

| Yuke Mayaratih (ANTV)

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet
Siskaeee.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Selebgram Siskaeee hingga kini belum diseret ke pengadilan terkait kasus film porno lokal. Terkait hal ini, polisi mengklaim pihaknya masih menunggu instruksi dari jaksa.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024