Pidato Pelantikan Obama

"Terima Kasih Presiden Bush"

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, tak lupa mengucapkan terima kasih pada pendahulunya, Georgw W Bush. "Atas kebaikan dan kerjasamanya selama proses transisi ini," kata Obama dalam pidato pelantikannya di Capitol, Washington, Selasa, 20 Januari 2009, waktu setempat.

Obama menyatakan berdiri di tempatnya sekarang membayangkan tugas yang diwariskan para pendahulu. Sudah 44 orang yang mengambil sumpah sebagai presiden. "Kata-kata telah terucap selama gelombang tinggi kemakmuran dan tenangnya kedamaian," kata Obama.

Dan Amerika terus berlanjut bukan semata karena keterampilan atau visi orang-orang yang menduduki jabatan puncak itu. "Tapi karena rakyat Amerika tetap setia pada tujuan pendahulu dan pada naskah pendirian negara kita," kata Obama.

Tugas sebagai Presiden Amerika, kata Obama kadang muncul di saat mendung dan badai. "Bahwa kita sekarang di tengah krisis sekarang sangat jelas. Bangsa kita dalam perang, melawan jaringan kekerasan dan kebencian. Ekonomi kita memburuk, sebuah konsekuensi dari ketamakan dan ketidakbertanggungjawaban beberapa orang di antara kita namun tapi karena kegagalan bersama untuk membuat putusan yang berat," kata Obama.

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan tak ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024