Kedubes Mesir di Jakarta Dilempar Molotov

Penjaga Rumah Dubes AS & Inggris Diperiksa

VIVAnews - Polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait pelemparan bom molotov di Keduataan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar 68, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketiga saksi yang diperiksa adalah satu orang penjaga Kedutaan Mesir, satu penjaga di rumah Duta Besar Amerika Serikat dan satu penjaga di rumah Duta Besar Inggris yang bersebelahan dengan Kedutaan Mesir.

Polisi masih terus mendalami pemeriksaan dari ketiga orang saksi itu. Ketiganya diduga kuat melihat pengendara motor yang melemparkan bom molotov tersebut.

"Semuanya masih dalam penyelidikan, mengenai sidik jari juga masih diteliti," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnaen, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 21 Januari 2009.

Mengenai pegamanan di Kedutaan Besar Mesir, Zulkarnen menambahkan, tidak ada pengamanan tambahan di Kedutaan Besar Mesir. Pengamanan dilakukan seperti biasa.

Karena kedutaan adalah wilayah objek vital, maka pengamanan tetap dikhususkan.

Kejadian pelemparan bom molotov di Kedutaan Mesir terjadi Selasa 20 Januari 2009 pada pukul 15.40 WIB. Ada tiga botol molotov yang  dilemparkan di depan kedutaan itu.

Dua molotov berisi bensin berhasil meledak. Sementara satu molotov lainnya tidak terbakar.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Yang tersisa hanya noda bekas bakaran di dinding Kedutaan Besar Mesir.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024