Sejumlah Daerah Belum Turunkan Tarif Angkutan

VIVAnews - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan masih ada sejumlah daerah yang belum menurunkan tarif angkutan. Kondisi ini terjadi akibat tarif yang berlaku saat ini masih di bawah biaya produksi jasa angkutan.

"Masih ada beberapa daerah, seperti Makassar," ujar Jusman di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009. "Mereka bukan karena tidak mau menurunkan tarif, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan."

Namun, Jusman mengakui sejumlah daerah telah merunkan tarif angkutan umum pascapenurunan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar bersubsidi.

Dia mengatakan, rata-rata penurunan tarif angkutan di beberapa daerah sebesar 7 - 10 persen. "Bahkan untuk beberapa daerah ada yang sampai 20 persen," ujarnya. 

Untuk angkutan udara, Jusman mengatakan, saat ini tarif sudah sesuai dengan fuel surcharge. "Kalau harga avtur turun, otomatis tarif juga turun," katanya.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Sedangkan angkutan laut, enam dermaga telah menurunkan tarif sebesar 6,55 persen. Enam dermaga antara lain, Bakauheni dan Merak. Sebagian besar pelabuhan tetap mempertahankan tarif lama. "Ini karena permintaan banyak, kapalnya sedikit," katanya.

Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024