Fuad Soal Dana Antaboga:

"Jangan Cuma Ditahan, Tapi Uang Tak Kembali"

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan terus bekerja sama dengan pihak Kepolisian guna mengupayakan pengembalian dana nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas.

"Robert Tantular harus mengembalikan uang nasabah Antaboga," ujar Kepala Bapepam-LK, Fuad Rahmany di Jakarta, Selasa, 3 Februari 2009. Sebab, menurut dia, Robert sebagai pemilik Antaboga, yang membawa lari duit nasabah. "Jadi, dia yang harus dikejar.

Fuad mengakui Robert Tantular merupakan orang yang siap-siap pasang badan dalam kasus penggelapan duit nasabah. "Meski begitu, kami tidak mau, dia (Robert) dipenjara doang, tetapi uangnya tidak kembali."

Untuk mengetahui duit tersebut disimpan dimana, dia menekankan sudah berkoordinasi dengan kepolisian guna melakukan pelacakan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kami tidak tahu apakah bisa kembali 100 persen," katanya. Yang jelas, Bapepam berharap uang yang dibawa kabur itu semaksimal mungkin bisa kembali dengan menempuh berbagai macam cara agar uang itu bisa kembali. "Toh, uang tersebut tidak dibuang ke laut."

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

Para nasabah tertipu oleh produk investasi, discreationary fund yang diterbitkan oleh Antaboga Delta Sekuritas. Total kerugian nasabah diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.

Karena produk tersebut dipasarkan melalui Bank Century saat bank ini masih dikendalikan oleh Robert Tantular, nasabah menuntut agar bank tersebut mengembalikan duit investasi mereka. Namun, manajemen baru Century menolaknya karena produk discreationery fund yang diterbitkan Antaboga bukan produk perbankan.

Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024