Anak Asuh Tuna Rungu dari Jayapura

VIVAnews - Riana Saputra merupakan anak asuh Rumah Zakat Indonesia Jayapura, adalah putra ke dua dari empat bersaudara, anak pasangan dari M.Said dan Siti Zuabaedah. Biasa dipanggil Ai oleh keluarganya tapi teman-teman sepermainannya lebih suka memanggil Abo-abo.

Mempunyai kekurangan di pendengaran dan sulit berbicara, tapi dibalik kekurangan Rian punya kelebihan dan semangat yang boleh diacungi jempol, pasalnya ia tidak mau dianggap punya kekurangan, makanya ia menolak ketika dimasukan SLB (Sekolah Luar Biasa).

"Awalnya banyak yang meragukan Rian dalam hal belajar mengajar, tapi Rian berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukan berarti terbatas dalam segala hal, dan akhirnya berhasil membuktikan dengan rajin kesekolah dan nilai raport yang cukup tinggi di banding anak-anak normal lainnya," kata M. Said, ayahanda Rian ketika dihubungi Rumah Zakat di Jayapura.

Selain itu Rian juga memiliki kretifitas yang tinggi misalnya pandai membuat mainan dari bahan-bahan sederhana yang ada disekitarnya, seperti mobil-mobilan. "Rian juga pandai memperbaiki mobil-mobilan elektrik dan sepeda milik teman-teman normal lainnya," imbuhnya.

Menurut M. Said, Rian tidak pernah bermain dengan teman-teman yang memiliki keterbatasan seperti dia, melainkan bermain dengan orang-orang yang normal, untuk menjaga optimisnya dalam hidup ini.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Disela-sela bermain juga sering membantu seperti mengangkut barang dari salah satu Kios Jaya dekat rumahnya menuju ke rumah pembeli.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

The Indonesian police have uncovered many students who have become victims of an international human trafficking network to Germany, where they are trapped in debt.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024