"Penetapan Dirut Pertamina Tak Perlu Wapres"

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menyatakan, penentuan direktur utama PT Pertamina (Persero) tidak perlu menunggu Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Indonesia.

Kebakaran Toko Bingkai Mampang, 5 Orang Terluka Dilarikan ke RS

Wakil Presiden tengah melakukan kunjungan ke Jepang dalam rangka penganugerahan gelar doktor kehormatan dalam bidang perdamaian yang diberikan oleh Universitas Soka di Hachioji, Tokyo.

"Cukup Ketua Tim Penilai Akhir yang menetapkan (direktur utama Pertamina)," kata Sofyan di Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Penetapan direktur utama rencananya akan dilakukan paling lambat pekan ini. "Kami sedang mencari waktu yang tepat," katanya. Tim Penilai Akhir yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengadakan rapat secepatnya.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

Dia mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sudah dilakukan pada pekan lalu. Lebih dari lima nama telah dites oleh Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Energi.

TPA beranggotakan Wakil Presiden, Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Energi.

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang
Menkeu Sri Mulyani Hadiri Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

Kesaksian Menkeu soal Bansos di MK Dinilai Banyak yang Tak Sesuai Fakta di Lapangan

Kesaksian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu dinilai tidak menyebutkan sejumlah fakta yang ada di lapangan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024