VIVAnews – Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya, mengatakan kabinet pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak solid.
“Padahal, di pemilihan presiden 2004, Yudhoyono kan terpilih secara mayoritas,” kata Akbar di Jakarta, Rabu 4 Pebruari.
Karena itu, menurut Akbar, idealnya Yudhoyono mampu menyusun kabinet yang diisi tokoh-tokoh terbaik sehingga jalannya pemerintahan solid.
Namun, kata dia, kabinet Yudhoyono diususun dengan menitik beratkan pada kepentingan mengakomodasi berbagai kepentingan politik.
Akibatnya, kata Akbar, sesama anggota kabinet saling berbeda pandangan terhadap kebijakan yang diputus Kepala Negara. Menurut Akbar, itulah cikal bakal tidak solidnya pemerintah Yudhoyono.
“Itu tentu saja terjadi karena mereka (anggota kabinet) terdiri tokoh-tokoh politik dan ketua partai,” kata Akbar.
Ditambah lagi dengan diizinkannya Wakil Presiden, Jusuf Kalla, merangkap sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya. Akibatnya, kata Akbar, dua pucuk pimpinan ini saling perang klaim di iklan politik untuk menaikkan pupularitas partai masing-masing.
Akbar berharap di pemerintahan yang dihasilkan dalam pemilu 2009, kabinet harus solid. Itu dapat direalisasikan bila Presiden mampu membentuk kabinet yang tidak hanya didasar untuk mengakomodasi kepentingan partai.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
Selengkapnya
Partner
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
26 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
37 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Selengkapnya
Isu Terkini