Sri Sultan Hamengku Buwono X

"Banyak Kebijakan Pemerintah Tak Sesuai UUD"

VIVAnews - Sri Sultan Mahangku Buwono X menyatakan hingga saat ini, lambang Bhineka Tunggal Ika hanya sebagai simbol penghias ruangan saja, belum menjadi strategi integrasi bangsa, dan bahkan tidak terlihat dalam pengambilan kebijakan.

"Akibatnya banyak kebijakan yang diambil pemerintah pun, belum mencerminkan bunyi butir-butir Udang-undang Dasar 1945," ujarĀ  Sultan dihadapan peserta diskusi menggagas perubahan menuju Indonesia masa depan, di Gedung Indonesia Menggugat Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Sabtu, 7 Februari 2009.

Seperti halnya dalam mensejahterkan rakyat Indonesia. Padahal UUD menyatakan bahwa kekayaan alam dan segala isinya dikuasi oleh negara digunakan untuk kemakmuran rakyat, namun pada kenyataannya masih banyak rakyat Indonesia yang berada di garis kemiskinan.

"Kenapa juga anggaran pendidikan hanya 20 persen, padahal kita dan negara harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Sultan, untuk meluruskan falsapah Bhineka Tunggal Ika, perlu dilakukan restorasi atau penataan ulang ditubuh pemerintah.

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

"Kita gak perlu lagi reformasi atau revolusi. Karena kalau revolusi saya khawatir masyarakat kecil menjadi korban. Kita indentifikasi setiap bidang untuk diperbaiki," ujarnya. Dengan begitu, tambah Sultan, human development indeks pembangunan akan selalu di depan bukan dibelakang seperti saat ini.

"Pendidikan, kesehatan dan kecukupan ketahanan pangan akan selalu di depan bila Bhineka Tunggal Ika diterapkan. Kita pun akan mampu bersaing dengan negara luar, tidak ketinggalan terus," imbuhnya.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

Airlangga Hartarto mengatakan kader Golkar siap ditempatkan di legislatif maupun eksekutif. Dia menanggapi peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024